Rabu, 23 Oktober 2019

Tugas 2(BatchSystem,CriticalSection,dst)



Assalamualaikum wr.wb




Pada blog ini saya akan membagikan definisi serta contoh dari Bacth System, Critical Section, Process Control Block, Disyribated Processing, Handheld dan Thread.



1. BATCH SYSTEM 






    Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. Tapi, dalam beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.

Contoh dari Batch system ;

sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.

BENTUK DARI BATCH SYSTEM

ada 2 cara dalam Batch System yaitu :
  1. Multi-programming adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
  2. Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.

2.  CRITICAL SECTION 




Critical section adalah sebuah protokol yang di disain supaya proses-proses dapat menggunakannya secara bersama-sama. Setiap proses harus memesan waktu untuk memasuki critical section-nya. Yang disebut entry section. dan Akhir dari critical section itu disebut exit section. Dan setelah itu ada remainder section.

Solusi dari masalah critical section harus memenuhi tiga syarat berikut:

*Mutual Exclusion.
Jika suatu proses sedang menjalankan critical section-nya, maka proses-proses lain tidak dapat menjalankan critical section mereka. Tidak ada dua proses yang berada di critical section pada saat yang bersamaan.

*Terjadi kemajuan (progress).
Jika tidak ada proses yang sedang menjalankan critical section-nya dan ada proses-proses lain yang ingin masuk ke critical section, maka hanya proses-proses yang yang sedang berada dalam entry section saja yang dapat berkompetisi untuk mengerjakan critical section.

*Ada batas waktu tunggu (bounded waiting).
Jika ada suatu proses yang sedang menjalankan critical section, maka proses lain memiliki waktu tunggu yang ada batasnya untuk menjalankan critical section -nya, sehingga dapat dipastikan bahwa proses tersebut dapat mengakses critical section-nya (tidak mengalami starvation: proses seolah-olah berhenti, menunggu request akses ke critical section diperbolehkan).


Komponen Critical Section 
  • Entry Section : kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section. 
  • Critical Section : kode dimana hanya satu proses yang dapat dieksekusi dalam satu waktu. 
  • Exit Section : Akhir dari critical section, mengijinkan proses lainnya. 
  • Remainder Section : kode istirahat setelah masuk ke critical section. 
Solusi Untuk Dua Proses
Ada dua jenis solusi masalah critical section, yaitu:

1. Solusi perangkat lunak.
Dengan menggunakan algoritma-alogoritma yang nilai kebenarannya tidak tergantung pada asumsi-asumsi lain, selain bahwa setiap proses berjalan pada kecepatan yang bukan nol.


2. Solusi perangkat keras.
Tergantung pada beberapa instruksi mesin tertentu, misalnya dengan me-non-aktifkan interupsi atau dengan mengunci suatu variabel tertentu


3. PCB 

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori.

Process Control Block adalah informasi-informasi lain yang diperlukan SO untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif, termasuk ini: 
  • Keadaan proses: Keadaan mungkin, new ,ready ,running, waiting, halted, dan juga banyak lagi. 
  • Program counter: Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk ditambah code information pada kondisi apapun. Besertaan dengan program counter, keadaan/ status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya. 
  • Informasi manajemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasardan batas register. tabel page/ halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yangdigunakan oleh sistem operasi (ch 9). 
  • Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan bataswaktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi. 
  • Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini,suatu daftar open file dan banyak lagi. 
  • PCB hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan/gudang untuk informasi apapun yang dapatbervariasi dari prose ke proses.proses ini. 
  • CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.Register tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer, general-puposes register. 

Elemen-elemen dari PCB itu sendiri adalah :

Identifikasi Proses yaitu Identifier numerik yang meliputi ;
  • Identifier proses 
  • Identifier proses yang menciptakan 
  • Identifier pemakai 
Informasi Status Pemroses yang meliputi 

  • Register-register yang terlihat pemakai yaitu Register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses 
  • Register-register kendali dan status yaitu Register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses, a.l.: 
  1. Program counter 
  2. PSW, dsb. 

  • Pointer stack yaitu Tiap proses mempunyai satu stack atau lebih. Stack digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjuk posisi paling atas dari stack 


Informasi Kendali Pemroses meliputi 
  • Informasi penjadwalan dan status yaitu Informasi-informasi yang dipakai untuk menjalankan fungsi penjadwalan a.l : 
  1. Status proses. Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb) 
  2. Prioritas. Menjelaskan prioritas proses 
  3. Informasi berkaitan penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi dsb. 
  4. Kejadian (Event). Identitas kejadian yang ditunggu proses 
  • Penstrukturan data yaitu Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini. 
  • Komunikasi antar proses yaitu Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah. Informasi ini disimpan dalam PCB 
  • Kewenangan proses yaitu Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe instruksi yang dapat dijalankan 
  • Manajemen memori Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori virtual proses 
Kepemilikan dan utilisasi sumber daya yaitu Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya : 
  1. Berkas yang dibuka 
  2. Pemakaian pemroses 
  3. Pemakaian sumberdaya lainnya 

4. DISTRIBUTED DATA PROCESSING 

Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.


Contoh Sistem Pengolahan Data terdistribusi

1. Internet
  • Jaringan komputer dan aplikasi yang heterogen. 
  • Mengimplementasikan protokol internet. 
2. IntrErnet
  • Jaringan yang teradminitrasi secara lokal. 
  • Terhubung ke internet melalui firewall. 
  • Menyediakan layanan internet dan eksternal. 
3. Mobile Computing ( Sistem Komunikasi telepon seluler) 
  • Menggunakan frekuensi radio sebagai media transmis 
  • Perangkat dapat bergerak kemanapun asal masih terjangkau dengan frekuensinya 
  • Dapat menghandle/dihububngkan dengan perangkat lain 
4. Sistem Telepon 
  • ISDN atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). 
  • PSTN jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital. 
5. Network File System (NTFS) 
  • WWW 
Contoh Impementasi Distributed Data Processing System;

Aplikasi facebook.Com yang biasa anda gunakan untuk bersosialisai dengan saudara, kawan dan orang di seluruh dunia melalui internet. Bila kita lihat aplikasi tersebut, database tidak didistribusikan, tetapi proses sistem dan penggunaan fungsi-fungsi atau feature pada sistem terpisah-pisah prosesnya tidak satu proses saja dalam satu waktu. Pada waktu tertentu ada orang yang sedang isi status, dan mungkin di waktu yang sama ada sedang mencari teman, ada yang mengupload foto dan sebagainya. Tampak disini beberapa proses pada sistem terdistribusi pada setiap client yang berbeda.







5. HANDLED 


Handheld computer adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Beberapa produsen mencoba untuk memecahkan masalah keyboard yang terlalu kecil. Keyboard tersebut diganti dengan electronic pen. Bagaimanapun,electronic pen ini masih bergantung pada teknologi pengenalan tulisan tangan yang masih dalam tahap pengembangan

contoh; Android ,symbian.

6. THREAD 

Ulir, utas atau thread (singkatan dari "thread of execution") dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir lainnya, dengan menggunakan cara time slice (ketika satu CPU melakukan perpindahan antara satu ulir ke ulir lainnya) atau multiprocess (ketika ulir-ulir tersebut dilaksanakan oleh CPU yang berbeda dalam satu sistem). Ulir sebenarnya mirip dengan proses, tetapi cara berbagi sumber daya antara proses dengan ulir sangat berbeda. Multiplethread dapat dilaksanakan secara sejajar pada sistem komputer. Secara umum multithreading melakukan time-slicing (sama dengan time-division multipleks), di mana sebuah CPU bekerja pada ulir yang berbeda, di mana suatu kasus ditangani tidak sepenuhnya secara serempak, untuk CPU tunggal pada dasarnya benar-benar melakukan sebuah pekerjaan pada satu waktu. Teknik penggantian (switching) ini memungkinkan CPU seolah-olah bekerja secara serempak.

Contoh thread oada windows.
Thread pada OS Windows dengan task manager:

-Bagian Proses yang sedang berjalan.


-Bagian Performa


-Bagian Histori pada aplikasi

-Bagian pada Startup

-Bagian Users


-Bagian Details






http://muhammadmiftahpratama.blogspot.com/p/pengertian-sistem-operasi-handheld.html
http://willygunawanlim.blogspot.com/2018/11/pengertian-distributed-processing.html
http://ranggafebriansyah69.blogspot.com/2012/10/apa-yang-dimaksud-dengan-pcb-process.html
https://mediekaputra.wordpress.com/2011/03/26/critical-section/
https://ahmadnurihsan059.wordpress.com/2018/10/28/apa-itu-batch-system-pengertian
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Utas_(komputer)
http://rikocaplew.blogspot.com/2017/10/contoh-thread.html?m=1






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 4( Pengimplementasikan dari sebuah Direktori dalam Disk dan Keunggukan dari file system UNIX dan Windows)

Pengimplementasikan sebuah Direktori dalam Disk. 1.Struktur Sistem File File             : Kumpulan informasi yang berhubungan dan tersim...